Tidak
disangkal lagi bahwa setiap lapangan kehidupan dan kegiatan manusia memerlukan
bimbingan. Termasuk dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan bermasyarakat. Oleh
karena itu, layanan bimbingan dan konseling sangat dibutuhkan tidak hanya dalam
dunia pendidikan, tapi juga di masyarakat. Dengan adanya layanan bimbingan dan
konseling, dapat membantu masyarakat untuk menemukan jalan keluar dalam
masalahnya dan juga mengenali dan mengembangkan potensi dalam diri. Sehingga
hal ini sangat berpengaruh dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya
manusia Indonesia.
Sesuai
dengan esensi Bimbingan dan Konseling dimana esensi bimbingan dan konseling adalah
memandirikan individu, kemandirian adalah tujuan bimbingan dan konseling.
Perkembangan kemandirian terarah kepada penemuan makna diri sendiri
dan dunia, dan pemaknaan itu akan beragam sesuai dengan persepsi manusia akan pribadi
dan dunianya. Proses memaknai adalah proses selektif, ditentukan melalui proses
memilih, dan karena itu bangun kehidupan dalam setiap manusia akan berbeda-beda
(Kartadinata, 2007).
Bimbingan
dan konseling di Indonesia masih dititik beratkan di dalam pendidikan dan belum
bisa menyebar luas di kalangan masyarakat umum, namun bimbingan dan
konseling dalam masyarakat sudah mulai berkembang. Dimana di masyarakat sudah
mulai berkembang konseling religious/agama. Untuk
kalangan masyarakat muslim dikenal dengan konseling islami dan pemeluk agama
Kristen dengan konseling pastoral.
Perkembangan
masyarakat akan berjalan
dengan baik bila diimbangi oleh perkembangan pribadi yang baik pula dan dengan
adanya bimbingan konseling di masyarakat maka memungkinkan terbentuknya pribadi
yang bisa berkembang dengan baik.
http://konselor008.blogspot.co.id/2012/10/bimbingan-dan-konseling-di-masyarakat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya. Barok Alloh