Translate

Selasa, 24 November 2015

Pelatihan Komputer Desa Pekutan Kecamatan Bayan Purworejo

 Alhamdulillah telah dilaksanakan pelatihan komputer di Balai Desa Pekutan, Bayan, Purworejo yang dibuka dengan meriah oleh Bapak Carik Desa Pekutan. Berikut beberapa dokumentasi acara pelatihan komputer tersebut.

Rabu, 11 November 2015

Seminar Perencanaan Karir untuk SMP dan SMA



SEMINAR PERENCANAAN KARIR
SMP dan SMA
Menggunakan Media Mind Mapping
(Optimalkan Karir Masa Depan Anak Remaja)
Narasumber:
Cahaya Fitria Sari, S.Pd., Kons.
[Konselor Masyarakat]

Daftarkan dirimu melalui sms dengan format :
 seminar_nama lengkap_nama sekolah_kelas
atau isi formulir di bawah ini!

Jadwal Pelaksanaan
Gelombang I
11 November 2015
13.00 - selesai
Gelombang II
10 Desember 2015
13.00 - selesai
Gelombang III
11 Januari 2015
13.00 - selesai



Office Kami
AURA COUNSELING CENTER
Jl. Magelang Km. 6
Loano Wetan (seberang Pasar Loano)

GRATIS
Untuk 100 peserta pertama
>100 peserta biaya @10000
Mahasiswi/ guru/ Tentor/ Konselor @20000



www.auracounseling.com          twitter @auracounseling
Call 0275-324193  sms 085270048283

Powered byEMF Survey


Selasa, 03 November 2015

Membedakan Profesi KONSELOR, PSIKOLOG, dan PSIKIATER



Sebagian besar masyarakat menganggap sama antara konselor, psikolog, dan psikiater . Padahal, ketiganya memiliki cara kerja, perspektif, dan pendekatan yang berbeda dalam kerja profesionalnya.

Ketiganya sering dianggap sama karena berhubungan dengan penanganan masalah kejiwaan manusia. Benar, baik psikolog, psikiater, maupun konselor, ketiganya berfokus untuk membantu seseorang dalam mengatasi permasalahan yang dialami dalam hidupnya. Akan tetapi, cara kerja serta pendekatannya dalam mengatasi permasalahan manusia berbeda-beda. Sebelum menjawab kepada siapa seharusnya kita datang ketika mengalami masalah tertentu, mari kita pahami lebih lanjut pendekatan dan cara kerja masing-masing profesi tersebut.

KONSELOR – bergelar M.K. / M.A. in counseling / Kons. Gelar konselor bisa diperoleh dari program Pendidikan (S.Pd. / M.Pd. yang melanjutkan spesialisasi dalam bidang Konselor), atau dari program Teologi. Program Konselor di bawah Fakultas Psikologi di Indonesia memang belum ada. Di luar negeri, Konselor atau Counseling Psychology merupakan program yang ada di bawah Program Studi Psikologi. Itulah sebabnya ada beberapa konselor yang bergelar M.A. (Master of Arts).  Pendekatan seorang konselor mirip dengan psikologi. Hanya saja, fokus kerja seorang konselor ialah kepada individu yang normal bermasalah. Normal bermasalah berarti mereka yang sebenarnya memiliki masalah dan tantangan dalam hidup, namun tidak sampai menyebabkannya mengalami gangguan jiwa yang serius, seperti: skizofrenia, depresi dengan gejala psikotik, atau gangguan-gangguan ekstrim lainnya. Oleh sebab itu, pendekatan seorang konselor ialah bahwa setiap manusia memiliki kapasitas penuh untuk menentukan hidupnya ke arah yang positif dan konstruktif, sehingga peran konselor ialah untuk menjadi seorang teman, mentor, dan pendengar yang baik bagi individu tersebut. Bedanya dengan psikologi, seorang konselor tidak dibekali kompetensi yang mendalam untuk menangani seseorang dengan gangguan kejiwaan yang serius.

Di Indonesia, program konselor seolah-olah disisipkan dalam bidang psikologi, sehingga seorang psikolog juga dapat berperan sebagai seorang konselor ketika menangani manusia yang normal bermasalah. Walau demikian, sebetulnya pasti akan ada perbedaan cara penangangan antara psikolog dan konselor mengingat penekanan dalam proses belajarnya pun berbeda.  Ada beberapa tes psikologi (namun tidak semua tes psikologi) yang juga dapat dilakukan oleh seorang Konselor yang sudah mendapatkan pelatihan di bidang itu.

Jumat, 30 Oktober 2015

Sejarah Bimbingan dan Konseling di Indonesia



Sejarah perkembangan Bimbingan Konseling di Indonesia mengalami perubahan di beberapa dekade, berikut perkembangan Bimbingan dan Koseling di tiap dekadenya:

A.   Perkembangan Bimbingan dan Konseling Sebelum Kemerdekaan
Masa ini merupakan masa penjajahan Belanda dan Jepang, para siswa dididik untuk mengabdi demi kepentingan penjajah. Dalam situasi seperti ini, upaya bimbingan dikerahkan. Bangsa Indonesia berusaha untuk memperjuangkan kemajuan bangsa Indonesia melalui pendidikan. Salah satunya adalah taman siswa yang dipelopori oleh K.H. Dewantara yang menanamkan nasionalisme di kalangan para siswanya. Dari sudut pandang bimbingan, hal tersebut pada hakikatnya adalah dasar bagi pelaksanaan bimbingan.

Jumat, 23 Oktober 2015

Pendekatan Layanan BK



Dalam layanan BK, yang menjadi subjek adalah orang yang dibimbing. orang yang dibimbing dibentuk oleh lingkungan, dan lingkungan dikembangkan oleh orang – orang. Banyak masalah individu/kelompok disebabkan oleh lingkungan, dan dapat pula terjadi untuk membantu mengatasi masalah individu/kelompok yang ditangani justru lingkungannya. Dalam layanan BK, pembimbing tidak saja melihat orang yang dibimbing dengan segala karakteristiknya, tetapi juga melihat lingkungan (terutama lingkungan sosial) dengan segala karakteristiknya.

Banyak pendekatan untuk melihat pelayanan BK secara menyeluruh, seperti layanan BK dilihat dari:

     1.     Subyek yang dilayani (individu-kelompok, anak-remaja-dewasa-lansia)
     2.    Tempat pelayanan (di sekolah – di luar sekolah)
     3.    Bidang layanan (pribadi-sosial-karir-belajar dll)
     4.    Kegiatan pelayanan (informasi-penempatan-konseling-orientasi-pembelajaran dsb)
     5.   Fungsi pelayanan (pemahaman-pencegahan-pengentasan-pemeliharaan-pengembangan)
     6.    Metode pelayanan (konseling-nasehat-ceramah-latihan dsb)

Jika masing – masing aspek dikaitkan dengan aspek lainnya, maka akan dijumpai berbagai ragam layanan BK, misalnya layanan BK kepada individu di sekolah, layanan bidang pribadi, kegiatan layanan informasi, dengan fungsi pemahaman dan dilakukan dengan ceramah. Demikian pula jika aspek tertentu dikaitkan pula dengan aspek lainnya.

Layanan BK di Industri, Perusahaan dan Kantor



Awal perkembangan BK di Amerika-Eropa adalah pada bidang pekerjaan (vocational guidance), hal ini sejalan dengan adanya revolusi industri. Perkembangan tersebut juga dipicu oleh pandangan baru dalam bidang manajemen terutama manajemen operasional, antara lain pandangan akan pemberian kesempatan berkembang dan meningkatkan prestasi kerja secara optimal kepada setiap karyawan, sehingga diperlukan pembinaan perorangan/karyawan dalam jabatan atau pekerjaannya. Di Amerika program bantuan untuk karyawan di lingkungan industri dinamakan EAP (Employee Assistance Programe). Program ini ditujukan baik untuk membantu karyawan yang memiliki masalah penampilan kerja maupun untuk karyawan yang mengalami masalah pribadi/keluarga.

Perkembangan sosial - ekonomi masyarakat, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada gilirannya memberikan dampak tertentu bagi kehidupan masyarakat termasuk para karyawan. Berbagai problem dirasakan oleh karyawan, seperti problem keluarga, problem ekonomi, kesehatan mental, kepuasan kerja dan sebagainya, yang semuanya itu akan dibawa oleh karyawan dalam lingkungan kerja, yang pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas kerja. Melihat kenyataan tersebut maka perlu layanan BK di perusahaan atau di kantor.

Paket Wisata Pantai Purworejo



Aura counseling center menyediakan jasa pendampingan outbound dan traveling ke berbagai wilayah di Purworejo. Kali ini ada paket travelling di pantai – pantai di Purworejo.

     1.     Pantai Jatimalang
Salah satu pantai destinasi favorit di Purworejo adalah Pantai Jatimalang. Jaraknya hanya 18 km dari pusat kota dan bisa ditempuh dengan angkutan umum. Memang pantai ini tidak berpasir putih, tetapi hitam/ coklat seperti pantai – pantai di Kulonprogo. Selain menikmati air lautnya, ada kolam renang air tawar di pinggir pantainya. Selain itu ada ATV untuk fasilitas berkeliling pantai.

     2.    Pantai ketawang
Pantai ini terletak di Desa Ketawang Kecamatan Grabag, dan jaraknya hanya 22km dari pusat kota. Di sini, selain menikmati pantai, jika beruntung kita bisa menyaksikan lomba balap kuda yang diadakan oleh masyarakat sekitar.

     3.    Pantai keburuhan
Terletak di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol. Kabupaten Purworejo.  Pantai ini berseberangan dengan Pantai Pasir Puncu yang ada di Kecamatan Grabag. Untuk ke sana bisa dengan motor  atau mobil, bahkan bus kecil pun sudah bisa masuk ke area parkir pantai.
Disana ada wisata susur sungai yakni  menyusuri sungai sepanjang sekitar hampir 3km. Dengan menaiki kapal, kita disuguhkan pemandangan di pinggir sungai. Kita juga akan melewati beberapa jembatan yang ada. Suasana di pantainya sendiri cukup bersih. 

     4.    Pantai Pasir Puncu
Terletak di Desa Harjobinangun, sekitar 22 km dari pusat kota Purworejo. Akses jalan menuju pantai ini juga relatif tidak sulit. Bila kita berangkat dari terminal Harjobinangun jauhnya sekitar 2 km sehingga dapat ditempuh dengan ojek atau dokar. Sehingga para pengunjung dapat menikmati deburan ombak dan semilir angin pantai.

Kamis, 22 Oktober 2015

Bimbingan Konseling dalam Keluarga/ Perkawinan





Dewasa ini kebutuhan akan pelayanan BK keluarga/perkawinan semakin meningkat. Hal tersebut terjadi karena problem yang berkaitan dengan keluarga dewasa ini semakin kompleks, misalnya masalah pemilihan pasangan hidup, meningkatnya angka perceraian, perubahan peran keluarga dan sebagainya. Banyak masalah yang pada awalnya merupakan problem dalam keluarga tetapi dapat berkembang menjadi problem di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat. Sayekti (1994:72) menyebutkan beberapa problem keluarga, seperti problem seks, problem kesehatan, problem ekonomi, problem pendidikan, problem pekerjaan, problrm hubungan inter antar keluarga, problem agama.

Senin, 19 Oktober 2015

proposal kegiatan event organizer masyarakat desa

Assalamu'alaykum sahabat blog...

Iya betul sekali, yang penasaran bisa baca lebih lanjut dengan mengunduh proposal kami KLIK DISINI. Kami siap datang dimanapun bapak/ibu berada, jasa kami sangat mudah untuk digunakan siapa pun dan golongan masyarakat apapun.

Harga MURAH!! Bisa bandingkan dengan yang lain. KUALITAS PENGAJAR PROFESIONAL. DIJAMIN SAMPAI BISA DITERAPKAN

PROPOSAL PROGRAM OUTBOUND ANAK

Assalamu'alaykum sahabat blog,

Kami mempunyai program paket outbound anak harga terjangkau disesuaikan budget kantong bapak/ibu. Kami siap untuk menegosiasikan segala hal berkaitan dengan program paket OUTBOUND ANAK. Silahkan baca proposal dan unduh KLIK DISINI

Call center kantor kami: 0275-324193 SMS-085270048287
Office: LEMBAGA AURA COUNSELING CENTER PURWOREJO
Alamat: Jl. Magelang Km.6, Loano Wetan Rt.3 Rw.II no.22, Loano-Purworejo, Jateng 54181 (Sebrang pasar Loano)

Sabtu, 17 Oktober 2015

Training Skill Komputer Desa Pelutan

Assalamu'alaykum sahabat blog..

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah menggunakan jasa kami, dan berharap ke depannya dapat dikenal masyarakat luas dengan jaminan kualitas pengajar yang profesional dan harga sangat terjangkau dari kalangan anak-anak sampai dewasa.
Ini dia foto dokumentasi peserta pelatihan dari Desa Pelutan yaitu dua orang peserta. Selama 5 (lima) hari bersama kami training skill komputer bertempat di lokasi balai desa Ngemplak.


Pak Amat dan Pak Khabib

Beserta satu peserta pegawai kecamatan Gebang, yaitu Bu geri , berikut foto dokumentasi yang kami muat:
jilbab coklat Bu Geri

Jumat, 16 Oktober 2015

Outbound Menarik di Purworejo



Anda menginginkan outbound atau jalan – jalan di alam Purworejo, kami punya solusinya. Ada beberapa pilihan yang bisa kami tawarkan. 


Hutan Wisata Kusumo Asri
Kusumo Asri sangat representatif untuk kegiatan outbond dan adventure karena bentuk tanah yang terasiring dengan tumbuhan pinus yang lebat.  Di tempat ini juga terdapat kebun binatang kecil dengan koleksi buaya, burung, kera dan trenggiling. Selanjutnya area persemaian bibit yang cocok untuk wisata pertanian. Terdapat juga kolam pemancingan dengan ikan gurameh, bawal, nila dan lele.  Di sini juga terdapat aula rapat, wisma lengkap dengan kamar dan MCK.

Kamis, 15 Oktober 2015

Teknik Konseling Umum



Teknik konseling secara umum yang diungkapkan Sofyan S Willis dan Akhmad Sudrajat (2011:36-45) diantaranya :

    1.     Attending yang baik, yaitu perilaku yang bisa menghormati dan meningkatkan harga diri konseli, mencakup kontak mata, bahasa tubuh, dan bahasa lisan. Misal : konselor aktif mendengarkan dan penuh perhatian saat konseli berbicara.

    2.    Empati, yaitu kemampuan konselor untuk merasakan, mengerti dan memahami apa yang sedang dirasakan konseli.

    3.    Refleksi, yaitu teknik menentramkan dan meyakinkan konseli agar ia bisa mengungkap yang sedang ia rasakan dan pikirkan.

   4.    Reassurance, yaitu teknik memantulkan kembali perasaan dan pikiran yang telah diungkapka konseli.

   5.    Eksplorasi, teknik untuk menggali informasi atau data tentang apa yang sedang dirasakan dan dipikirkan konseli secara menyeluruh.

    6.    Paraphrasing, yaitu teknik untuk menyatakan kembali inti dari apa yang disampaikan konseli dengan kalimat sederhana.

    7.    Pertanyaan tertutup, yaitu teknik bertanya yang membutuhkan jawaban ya, tidak atau jawaban lain misal : “Sedihkah Anda?”
   
   8.    Pertanyaan terbuka, yaitu teknik bertanya yang membutuhkan jawaban lebih dari sekedar ya atau tidak.

    9.    Inisiatif, yaitu teknik mendorong konseli agar lebih bersemangat lagi untuk berbicara mengungkapkan apa yang dirasakannya.

   10. Konfrontasi, yaitu teknik untuk menyadarkan konseli pada inkonsistensi antara perkataan dengan perbuatan.

    11.  Minimal encouragement ( dorongan minimal), yaitu teknik untuk memberi dorongan kepada konseli yang ditunjukkan dengan ungkapan singkat, misalnya : oh, ya, lalu, terus. Tujuan dorongan ini agar konseli terus berbicara dan pembicaraan mencapai tujuan.

    12. Menyimpulkan sementara, yaitu teknik yang digunakan untuk menyimpulkan sementara hasil pembicaraan yang telah berlangsung untuk mempertajam fokus pembicaraan.

   13. Menjernihkan, yaitu teknik untuk menjernihkan ucapan konseli yang masih samar – samar atau meragukan.

   14. Menyimpulkan, yaitu teknik untuk menyimpulkan pembicaraan yang berguna untuk memantapkan rencana dan pemahaman konseli.