Konseling adalah terjemahan dan kata counseling, mempunyai makna sebagai hubungan timbal balik antara dua orang individu, dimana yang seorang (konselor) berusaha membantu yang lain (klien) untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang (Natawijaya, 1987).
Sedangkan interview suatu bentuk komunikasi verbal, jadi semacam percakapan, yang bertujuan memperoleh informasi. Interview adalah sebuah instrumen penelitian yang lebih sistematis. Dalam wawancara, pertanyaan dan jawaban yang diberikan dilakukan secara verbal. Biasanya komunikasi ini dilakukan dalam keadaan tatap muka, atau jika terpaksa dapat dilakukan melalui telepon.
Konseling sendiri diselenggarakan dengan cara interview, tetapi tidak sekedar interview. Interview secara umum berarti melakukan tanya jawab tentang persoalan yang dibicarakan. Dalam konseling, interview yang dilakukan harus diikuti oleh sikap – sikap khusus konselor dan justru memberi kesempatan kepada klien untuk melakukan eksplorasi diri dan mencapai pemahaman terhadap dirinya. Interview konseling ini dilakukan sekaligus sebagai usaha terapinya, yang tentu saja berbeda dengan interview yang biasanya lebih banyak bersifat menggali informasi.
Jadi interview yang dilakukan dalam konseling tidak hanya berfungsi mendapatkan informasi tentang klien tetapi juga sekaligus membantu klien menemukan jawaban dan jalan keluar dari masalah – masalah yang sedang dihadapinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya. Barok Alloh